Friday 7 February 2014

Ceramah Maulid Nabi SAW:

Ceramah Maulid Nabi SAW:
Dakwah Sunnah Terbesar dan Halangan Umat Islam Untuk Menggapainya
Oleh:
Ust. Dr. Elmi Bin Baharuddin
Diploma Tahfiz JAKIM, B.a Usuluddin (Dakwah),
M.a & Phd Pengajian Islam UKM (Dakwah dan Kepimpinan)
Konsep Dakwah: Ajakan/seruan dan mempromosikan Islam kepada Non Muslim.
Konsep Islah: Ajakan/seruan dan memperbaiki masyarakat Islam yang berkaitan dengan iman, amal dan ihsan Muslim.
Dakwah merupakan Sunnah terbesar Nabi SAW. (Baiki keluarga, jiran, masyarakat, negeri, Negara dan Alam)

Adab dengan Jiran:

Haram Menyakiti Jiran
a) Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Tidak masuk syurga seseorang yang jirannya tidak merasa aman dari kejahatannya.” [Bukhari dan Muslim dan lain-lain]

Berbuat Baik Kepada Jiran
b) Dari ‘Aisyah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Jibril terus menerus berwasiat kepada ku untuk berbuat baik terhadap jiran, sampai-sampai (sehingga) aku mengira dia akan menjadikannya sebagai ahli waris.” [Bukhari dan Muslim]

Memberi Perhatian Terhadap Jiran
c) Dari Abu Dzar r.a katanya : Kekasih ku (Rasulullah saw) berwasiat kepada ku : “Jika kamu memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya dan perhatikanlah jiran mu.” [Muslim dan lain-lain]

Toleransi Terhadap Jiran
d) Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian melarang jirannya untuk menancapkan kayu di temboknya.” [Bukhari dan Muslim dan lain-lain]

Cabang Dari Iman
e) Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah menyakiti jirannya.” [Bukhari dan Muslim]

Sebaik-baik Jiran
f)  Dari Abdullah bin ‘Amr r.a : Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik teman di sisi Allah adalah orang yang paling baik di antara mereka terhadap temannya. Dan sebaik-baik jiran di sisi Allah adalah orang yang paling baik di antara mereka terhadap jirannya.” [Sahih, At-Tirmidzi, Ahmad, Darimi dan Hakim]

Halangan dalam dakwah:

1)      Luaran: (a) Manusia berpaling dari jalan dakwah.(b) Kutukan dan ejekan.
(c) Penyiksaan.(d) Kesenangan setelah kesusahan.
2)      Dalaman: Surah al-Taubah 24 (a) Sibuk mencari pendapatan. (b) Anak isteri. (c) Cinta dunia dan harta. (d) Suara yang penghalang yang melemahkan. (e) hati keras kerana tidak aktif berdakwah. (f) Sentiasa waspada.


Pada: 5/2/2014 di Surau Prisint 14, Putrajaya.

www.abu-mardhiyyah.blogspot.com